Budaya Kerja di
Organisasi : Perusahaan / Instalasi
Visi dan Misi
Visi
Menjadi
perusahaan otomotif yang paling sukses dan dihormati di kawasan Asia Tenggara
dengan memberikan pengalaman terbaik dalam kepemilikan kendaraan
Misi
- Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa
yang berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program
pemasaran yang terbaik
- Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan
menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya
kepuasan pelanggan
- Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan
dealer-dealer melalui komunikasi dan kerjasama yang lebih baik
- Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam
segala aspek, misalnya pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain-lain.
Motto : Moving
Forward
Sejarah
:
Toyota Motor Corporation didirikan
pada September 1933 sebagai
divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyoda. Divisi mobil perusahaan tersebut
kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor
Corporation seperti saat ini.
Berangkat dari industri tekstil,
Perusahaan yang memproduksi 1 mobil tiap 50 menit ini ternyata menggunakan
penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama
keluarga pendirinya, Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota.
Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar di
dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini
menghasilkan 8-8,5 juta unit mobil di seluruh dunia tiap tahunnya.
Dibandingkan dengan
industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek
dagang seperti Honda yang
didirikan olehSoichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford),
nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari pemikiran
sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak didengar dan tidak
akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota.
Sakichi Toyoda lahir pada bulan
Februari 1867 di Shizuoka, Jepang. Pria
ini dikenal sebagai penemu sejak berusia belasan tahun. Toyoda mengabdikan
hidupnya mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil. Dalam usia 30 tahun
Toyoda menyelesaikan mesin tenun. Ini kemudian
mengantarnya mendirikan cikal bakal perakitan Toyota, yakni Toyoda Automatic
Loom Works, Ltd. pada November 1926.
Replika
dari Toyota Model AA (1936), dengan logo Toyoda
Pada tahun 1936 mereka meluncurkan
mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA (kala itu masih menggunakan
nama Toyoda). Model ini dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi
bodi dan mesin A. Kendaraan ini dari awal diharapkan menjadi mobil rakyat.
Empat tahun menunggu dirasa cukup
melahirkan perusahaan otomotif sendiri dan melepaskan diri dari industri
tekstil mereka. Kemudian tahun 1937 mereka meresmikan divisi otomotif dan
memakai nama Toyota, bukan Toyoda seperti nama industri tekstil. Pengambilan
nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter,
dan delapan adalah angka keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang. Alasan
lain yang dianggap masuk akal adalah industri otomotif merupakan bisnis gaya
hidup dan bahkan penyebutan sebuah nama (dan seperti apa kedengarannya),
menjadi sisi yang begitu penting. Karena nama Toyoda dianggap terlalu kaku di
dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih
baik. Tak ayal, tahun 1937 merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co,
Ltd. cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.Dan pada tahun 1938,
didirikan Koromo Plant di Jepang (sekarang bernama Honsha plant) yang merupakan
Toyota's Establishment Exhibit Room. Plant ini disusun berdasarkan teori Just In Time dan dilengkapi dengan berbagai
fasilitas seperti asrama, rumah sakit, dan toko.
Semangat inovasi Kiichiro Toyoda tidak
pernah redup. Toyota kemudian berkembang menjadi penghasil kendaraan tangguh.
Di era 1940-an, Toyota sibuk mengembangkan permodalan termasuk memasukkan
perusahaan di lantai bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya. Pada tahun 1947, penjualan mobil
Toyota di dalam negeri sudah mencapai 100.000 kendaraan.
Setelah era Perang Dunia
II berakhir, tahun 1950-an merupakan pembuktian Toyota sebagai
penghasil kendaraan serba guna tangguh. Waktu itu kendaraan Jeep akrab di Jepang. Terinspirasi
dari mobil ini, Toyota kemudian mengembangkan prototipe Land Cruiser yang
keluar tahun 1950. Pada tahun yang sama pula Toyota mendirikan Toyota Motor
Sales co., Ltd, anak perusahaan Toyota Motor Co.,
Ltd yang menangani penjualan,
pemasaran dan distribusi Toyota. Setahun kemudian meluncurkan secara resmi
model awal Land Cruiser yakni model BJ.
Bulan Juli tahun itu, test drivernya
Ichiro Taira mengakhiri uji coba dengan hasil luar biasa. Diinspirasi oleh
tokoh Samurai Heikuro Magaki yang
mendaki Gunung Atago di atas kuda tahun 1643, Taira
mengemudikan Toyota BJ-nya ke kuil Fudo di
kota Okasaki. Ini sekaligus
dipakai sebagai promosi ketangguhan mobil segala medan ini. Tak lama berselang,
Toyota Land Cruiser mulai menandingi dominasi Jeep Willys. Bahkan dengan model-model
selanjutnya, Toyota Land Cruiser bisa diterima di pasar yang
kala itu sulit ditembus yakni Amerika Utara. Lewat model ini, Toyota masuk ke
pasar-pasar di berbagai belahan dunia, Termasuk di Indonesia yang dikenal
sebagai sebagai Toyota Hardtop Land Cruiser FJ40/45. Di Afrika,
model-model Toyota Land Cruiser ini digunakan sebagai Technical alias
jip bersenjata yang dibekali senapan mesin ringan, berat atau bahkan senjata
basoka tanpa tolak balik (Recoilless bazooka) dan diterjunkan sepanjang
konflik-konflik bersenjata dengan kinerja sangat tangguh.
Toyota tidak hanya dikenal melalui
Toyota Land Cruiser. Mereka juga mengembangkan model yang menjadi favorit
dunia, sedan kecil. Pada tahun 1961, Toyota mengeluarkan model Publica dan lima
tahun kemudian meluncurkan model Corolla. Lewat Toyota Corolla yang
memulai debutnya pada tahun 1966, sedan mungil generasi awal ini memakai
penggerak belakang mengubah tatanan sedan bongsor yang populer saat itu menuju
arah sedan kecil yang kompak, irit dan ringkas. Memasuki tahun 1975, Corolla
masuk dalam generasi ketiga dan terjual lebih dari 5 juta unit. Hal yang
menakjubkan ini masih kokoh hingga sekarang. Mesin mobil Corolla ini kemudian
digunakan di Indonesia sebagai mesin untuk kendaraan niaga keluarga
serbaguna, Toyota Kijanggenerasi
awal yang dikenal sebagai Kijang Buaya.
Sejalan makin mengglobalnya produk
Toyota, mereka sadar tidak mempunyai grafik logo. Bahkan di Indonesia dijumpai
kendaraan bermerk Toyota seperti Toyota Kijang dengan logo TOYOTApada
grill di bagian bonnet (hidung) mobil. Pada tahun 1989 Toyota akhirnya
memutuskan untuk membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan
huruf T dan ellips ketiga mengisyaratkan akan the
spirit of understanding in design. Lingkaran ketiga itu sekaligus
mengelilingi kedua lingkaran ellips sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai
bukti menjaga dan memengaruhi sekelilingnya.
Kepemimpinan :
Presiden
Toyota Motor Industries:
·
Rizaburo Toyoda (1937-1941)
·
Kiichiro Toyoda (1941-1950)
·
Taizo
Ishida (1950-1961)
·
Fukio
Nakagawa (1961-1967)
·
Eiji Toyoda (1967-1982)
Presiden
Toyota Motor Corporation:
·
Eiji Toyoda (1967-1981)
·
Shoichiro Toyoda (1982-1992)
CEO
Toyota Motor Corporation:
·
Dr. Tatsuro Toyoda (1992-1995)
·
Hiroshi Okuda (1995-1999)
·
Fujio Cho (1999-2005)
·
Katsuaki Watanabe (2005-2009)
·
Akio Toyoda (2009-sekarang)
Ketua
Toyota Motor Corporation:
·
Shoichiro Toyoda (1992-1999)
·
Hiroshi Okuda (1999-2006)
·
Fujio Cho (2006-sekarang)
Komentar :
·
Perusahaan TOYOTA merupakan perusahaan otomotif yang berasal
dari negara Jepang yang masih sedikit peredaran produknya di Negara barat
(Eropa).
·
Nama TOYOTA masih kurang terkenal di dunia balap mobil
seperti f1.
·
Toyota mempunyai anak perusahaan sebanyak 522 perusahaan,
itu menandakan perusahaan TOYOTA merupakan perusahaan besar di Dunia.
·
Toyota merupakan
pabrikan penghasil mobil terbesar di dunia.
·
Di samping memproduksi
mobil, Toyota juga memberikan pelayanan finansial, dan juga mebuat robot,
itu menandakan TOYOTA telah mengikuti perkembangan jaman.
·
Toyota Motor
Corporation didirikan pada September 1933,
itu menandakan usia perusahaan Toyota tidak muda lagi.
·
Pada tahun 1990-an,
Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa
dan Amerika. Toyota
Celica berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota
Camrymenjadi mobil paling laris di
Amerika.
Jurnal: Organization Citizent
Behaviour
Robbins, Stephen P.
2006. Perilaku Organisasi, Edisi kesepuluh; alih bahasa Benyamin Molan, Edisi
Bahasa Indonesia; PT.Mancanan Jaya Cemerlang, Indonesia
Podsakoff, P.M.,
Ahearne, M., & MacKenzei, S.B. 1997. Organizational Citizenship Behavior
and the Quantity and Quality of Work Group Performance. Journal of Applied
Psychology, vol.82: 262-270.
Rhoades, L. and R.
Eisenberger. 2002. Perceived Organizational Support: A Review of the
Literature. Journal of Applied Psychology 87: 698-714.
Kaufman, Jennifer.D,
Stamper, Christina.L and Tesluk, Paul.E. 2001. Do Supportive Organizations Make
For Good Corporate Citizens? Journal of Managerial Issues Vol. XIII No.4 pg.
436
Foote, D.A. and Tang,
Thomas Li-Ping. 2008. Job satisfaction and organizational citizenship behavior
(OCB) Does team commitment make a difference in self-directed teams? Management
Decision Vol. 46 No. 6, 2008 pp. 933-947
Gonza´lez, Jose´ Varela
& Garazo, Teresa Garcı´a. 2006. Structural relationships between
organizational service orientation, contact employee job satisfaction and
citizenship behavior International
Bolon, Douglas S, 1997.
Organizational citizenship behavior among hospital employees: A
multidimensional Analysis Involving Job Satisfaction and Organization
Commitment, Hospital & Health Services Administration; Summer 1997; 42, 2;
ABI/INFORM Research pg. 221
Wagner, Sharon L &
Rush, Michael C. 2000. Altruistic organizational citizenship behavior: Context,
disposition, and age The Journal of Social Psychology; Jun 2000; 140, 3;
ProQuest Medical
Library pg.
379Williams, Lary. J & Anderson, Stella. E. 1991. Job Satisfaction and
Organizational Commitment as Predictors of Organizational Citizenship and
In-Role Behavior, journal of Management, Vol. 17. No 3, 601-617
Yoon, Mahn. Hee, Suh,
Jaebeom. 2003. Organizational citizenship behaviors and service quality as
external effectiveness of contact employees, Journal of Business Research 56
(2003) 597– 611
Referensi
: http://id.wikipedia.org/wiki/Toyota
0 komentar:
Posting Komentar